Kamar nomor sembilan
ramai dengan cerita dan ketegangan
pun tak luput aku dengan segala kepolosan
mereka-reka pertanyaan dan jawaban
Aku takut
Aku gemetar
Jam 11 malam sang waktu berdentang
Aku masuk ruangan
Kupasang ekspresi meyakinkan
Tapi apa daya?
Nyaliku menciut ketika ia datang
Bulan, aku melayang....
Kucoba
kujawab pertanyaannya dengan lancar
Tak sekalipun aku gentar
meski sesekali aku salah lontar
Hingga umpatannya yang manis keluar
Dikiranya aku takut
Seorang gadis kecil pengecut
Jangan salah!
Asmaraku menyambar
Kuberanikan menantang bola matanya yang bersinar
Tuhan...indah benar!
Dan...akupun menang
Tawaku membahana di keremangan malam
Senyumku terkembang diarak bintang
Dengan kelegaan aku keluar
Terbebas dari cengkeramannya yang menawan
Tapi,...
Satu hal yang kusesalkan
Satu hal yang ingin kutanyakan
Tapi terlewatkan
Siapa namamu, Pangeran?
(14 Maret 2004)
di antara derai rindu yang menyapa hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar